Detective Conan: Sunflowers of Inferno adalah film ke-19 dalam seri Detective Conan, yang dirilis pada tahun 2015. Film ini menggabungkan misteri seni, kejahatan, dan intrik internasional, dengan latar belakang karya seni terkenal dari Vincent van Gogh, serta sebuah konspirasi yang melibatkan kelompok kriminal yang berusaha memanfaatkan seni berharga untuk tujuan mereka. Conan dan teman-temannya kembali terlibat dalam sebuah penyelidikan penuh ketegangan, di mana mereka harus melawan waktu untuk menghentikan sebuah pencurian besar dan meresahkan.

Plot Cerita

Cerita dimulai dengan munculnya sebuah lukisan langka karya Vincent van Gogh, Sunflowers (Bunga Matahari), yang dipamerkan di museum di Tokyo. Lukisan ini merupakan salah satu dari beberapa versi lukisan bunga matahari yang terkenal, dan sangat berharga baik dari segi seni maupun finansial. Berita tentang lukisan ini menarik perhatian banyak orang, termasuk Kogoro Mouri, Conan, Ran, dan beberapa karakter lainnya yang berkunjung ke pameran tersebut.

Namun, ketegangan meningkat ketika lukisan tersebut dicuri secara dramatis di tengah-tengah pameran. Pencurian ini dilakukan dengan cara yang sangat terorganisir dan canggih, seolah-olah pelaku sudah merencanakan semuanya dengan sangat rinci. Dalam peristiwa tersebut, seorang penjaga museum ditemukan tewas, dan keberadaan lukisan Sunflowers yang dicuri segera menjadi misteri besar yang harus dipecahkan.

Conan dan tim detektif segera terlibat dalam penyelidikan, dan mereka menemukan bahwa pencurian lukisan ini berhubungan dengan sebuah kelompok kriminal internasional yang berusaha mendapatkan karya seni berharga untuk dijual di pasar gelap. Rangkaian peristiwa dan petunjuk yang tersebar menunjukkan bahwa pelaku memiliki akses ke dalam dunia seni internasional yang sangat terbatas, dan mereka menggunakan teknologi canggih untuk merencanakan pencurian tersebut.

Penyelidikan dan Klimaks

Penyelidikan yang dilakukan oleh Conan membawa mereka ke dalam dunia seni yang penuh dengan rahasia, di mana mereka harus menghadapi para kolektor seni dan individu-individu yang memiliki niat jahat di balik perburuan mereka terhadap lukisan-lukisan langka. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa pencurian lukisan Sunflowers tidak hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga berhubungan dengan sebuah konspirasi yang lebih besar, di mana pihak-pihak tertentu ingin mengubah arah dari aliran seni dunia.

Sebagai bagian dari penyelidikan, Conan harus menyelidiki berbagai aspek dunia seni, seperti sejarah lukisan itu sendiri, nilai artistiknya, dan siapa yang sebenarnya memiliki motif untuk mencuri karya tersebut. Petunjuk-petunjuk yang ditemukan mengarah pada seorang kolektor seni misterius yang tampaknya memiliki kepentingan besar dalam mengendalikan pasar seni dan memiliki koneksi dengan kelompok kriminal internasional.

Pada klimaks film, Conan akhirnya mengungkapkan identitas pelaku yang sebenarnya. Ternyata, orang yang berada di balik pencurian ini adalah seorang individu yang memiliki koneksi dengan dunia seni tinggi, dan memiliki niat untuk menghancurkan reputasi van Gogh serta membalikkan pasar seni untuk keuntungan pribadi mereka. Dalam aksi yang penuh ketegangan, Conan berhasil menggagalkan rencana jahat ini dan mengembalikan lukisan tersebut ke tempat yang seharusnya.

Akhir Cerita

Setelah pelaku tertangkap dan lukisan Sunflowers yang dicuri berhasil dikembalikan ke museum, suasana kembali tenang. Pameran seni tersebut diselamatkan, dan karya seni berharga tersebut kembali dipajang untuk dinikmati oleh publik. Namun, film ini meninggalkan pesan tentang betapa pentingnya melindungi karya seni dunia dari eksploitasi dan ancaman kriminal yang bisa merusak nilai-nilai seni yang ada.

Cerita ini berakhir dengan Kogoro, Ran, Conan, dan teman-temannya yang kembali ke kehidupan sehari-hari mereka setelah memecahkan kasus yang penuh dengan seni dan misteri. Meskipun mereka berhasil menyelesaikan kasus ini, mereka menyadari bahwa dunia seni selalu menarik perhatian banyak orang, baik yang memiliki niat baik maupun yang jahat.

Detective Conan: Sunflowers of Inferno adalah film yang memadukan misteri seni dan kejahatan, dengan latar belakang pencurian seni yang besar. Film ini menggambarkan bagaimana dunia seni bisa menjadi latar yang menarik untuk sebuah konspirasi besar dan menunjukkan bagaimana detektif muda seperti Conan dapat memecahkan misteri, bahkan ketika ancaman yang dihadapi melibatkan dunia yang penuh dengan manipulasi dan keserakahan.

Untuk detailnya, bisa di klik di bawah link ini ya..