Suatu pagi, saat Nakul hendak berangkat kerja, polisi menggerebek rumah mereka dengan surat perintah penangkapan untuknya. Mereka menuduhnya membunuh bosnya, Stephanie, yang dibantah Nakul. Nakul ditangkap dan kemudian dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Dia mengaku tidak bersalah, Savi juga yakin dia tidak bersalah.
Bukti yang memberatkan Nakul kuat: sidik jarinya ditemukan pada senjata pembunuh di tempat kejadian perkara — sebuah alat pemadam kebakaran, dan darah Stephanie ditemukan di pakaiannya. Stephanie juga mempermalukan Nakul (lagi) di hari ketika dia dibunuh. Nakul menceritakan kisah yang berbeda: dia baru saja melewati tempat kejadian perkara ketika dia bertemu dengan seorang pria tak dikenal, yang dia yakini sebagai pembunuh sebenarnya. Saksikan bagaimana aksi SAVI menyelamatkan suaminya