Burn the House Down adalah film pendek psikologis yang mengangkat tema tentang balas dendam, pengampunan, dan rahasia kelam dalam sebuah keluarga. Ceritanya berfokus pada seorang wanita muda bernama Hana, yang kembali ke rumah orang tuanya setelah bertahun-tahun tinggal terpisah. Kembalinya Hana ke rumah lama ini bermula dari sebuah dorongan kuat untuk mencari jawaban atas misteri yang mengelilingi kematian ayahnya.

Beberapa tahun lalu, ayah Hana ditemukan tewas dalam kebakaran yang menghancurkan rumah keluarga mereka. Polisi menyebutnya sebagai kecelakaan, namun Hana merasa ada yang tidak beres. Ketika kembali ke rumah itu, Hana bertemu dengan ibunya, Min-Joo, yang tampaknya lebih tua dan penuh penyesalan. Melalui serangkaian penemuan, Hana akhirnya menemukan bukti bahwa kebakaran itu bukanlah kecelakaan, melainkan sebuah perbuatan yang disengaja—pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya, termasuk ibunya sendiri.

Min-Joo terjebak dalam utang besar dan terlibat dalam bisnis ilegal suaminya, sehingga ia merencanakan pembunuhan untuk mendapatkan asuransi dan melarikan diri dari masalah tersebut. Dengan mengetahui kebenaran ini, Hana dihadapkan pada dilema besar—apakah dia akan membalas dendam atau mencoba memahami kenyataan pahit ini dan melepaskan kebenciannya.

Ketika Hana berhadapan dengan pilihan antara menghancurkan segalanya atau memaafkan, dia akhirnya memilih jalan pengampunan. Dia menyadari bahwa membakar “rumah” fisik atau emosionalnya tidak akan menyembuhkan luka batinnya. Dengan keputusan itu, Hana berusaha untuk melepaskan masa lalu yang penuh kebohongan dan menjalani hidup yang lebih damai, meski tanpa sepenuhnya memaafkan ibunya.

Burn the House Down menggambarkan bagaimana kesalahan masa lalu dan rahasia keluarga dapat menghantui seseorang, tetapi juga mengajarkan bahwa pengampunan adalah cara untuk melepaskan diri dari belenggu masa lalu dan melangkah menuju kedamaian batin.

Untuk detailnya, bisa di klik di bawah link ini ya..