You Are the Apple of My Eye
Sinopsis
You Are the Apple of My Eye adalah film Taiwan yang mengisahkan tentang cinta pertama antara seorang remaja laki-laki, Ko-Teng, dan seorang gadis populer di sekolah, Shen Chia-yi. Film ini menggambarkan perjalanan penuh emosi dari masa muda yang penuh kenangan indah dan luka, tentang bagaimana cinta pertama bisa mengubah hidup seseorang. Berikut adalah cerita pendek yang terinspirasi dari film tersebut:
You Are the Apple of My Eye
Ko-Teng adalah seorang remaja biasa yang tidak terlalu menonjol di sekolah. Dia cerdas, tetapi tidak berbicara banyak. Dunia sekolahnya terasa datar dan monoton, sampai satu hari, semuanya berubah. Itu semua dimulai pada saat kelas baru dimulai, dan Shen Chia-yi, gadis yang selalu menjadi pusat perhatian, duduk di bangkunya.
Chia-yi adalah gadis yang sempurna—cantik, pintar, dan penuh pesona. Semua teman-teman Ko-Teng mengagumi Chia-yi, tetapi bagi Ko-Teng, dia hanya gadis yang duduk di depannya. Mereka tidak pernah berbicara, sampai suatu hari, saat ujian, Ko-Teng merasa sangat gugup dan mulai mengganggu Chia-yi dengan pertanyaan-pertanyaan kecil. Chia-yi, yang awalnya tidak terlalu peduli, akhirnya mulai memperhatikan Ko-Teng.
Dari situlah segalanya dimulai. Ko-Teng menemukan dirinya jatuh hati pada Chia-yi, meskipun dia tahu itu adalah perasaan yang mustahil. Chia-yi adalah gadis yang selalu dikelilingi oleh teman-teman populer, sementara Ko-Teng hanyalah seorang siswa biasa yang selalu merasa tidak cukup untuknya. Tapi, semakin lama mereka berbicara, semakin banyak kenangan manis yang mereka bagikan. Mulai dari saling membantu dalam pelajaran, bercanda, hingga menghabiskan waktu bersama setelah sekolah.
Ko-Teng merasa seakan dunia miliknya berubah setiap kali Chia-yi tersenyum padanya. Meski Chia-yi tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, ada sesuatu dalam cara dia memperlakukan Ko-Teng yang membuat hatinya merasa penuh. Namun, Ko-Teng selalu merasa cemas, karena dia tahu bahwa cinta pertama sering kali penuh dengan rasa sakit.
Di sisi lain, Chia-yi adalah gadis yang lebih kompleks dari yang terlihat. Meskipun dia populer, dia merasa kesepian dan tertekan dengan harapan tinggi dari keluarganya dan orang-orang di sekitarnya. Chia-yi sebenarnya sering kali merasa tidak nyaman dengan perhatian yang diberikan padanya, dan Ko-Teng, dengan sikapnya yang jujur dan tanpa pretensi, adalah satu-satunya orang yang membuatnya merasa bebas dan diterima.
Namun, meskipun ada kedekatan yang semakin terjalin antara mereka, kehidupan mereka tidak selalu berjalan mulus. Chia-yi akhirnya mulai tertarik pada seorang pria lain, seorang teman dekat yang telah lama ada dalam hidupnya. Ko-Teng yang merasa cemas dan bingung, memendam perasaannya dalam-dalam, hanya untuk menjaga perasaan sahabatnya itu tetap utuh.
Hari-hari berlalu, dan hubungan mereka semakin rumit. Ko-Teng menyadari bahwa cinta pertama tidak selalu berakhir seperti yang diinginkan, tetapi juga mengajarkan banyak hal tentang diri sendiri dan tentang bagaimana pentingnya memberi ruang bagi perasaan orang lain. Di tengah perasaan galau dan bingung, Ko-Teng mulai menerima kenyataan bahwa kadang cinta memang tidak selalu berbalas, tetapi kenangan tentang cinta pertama itu akan selalu menjadi bagian dari dirinya yang tidak akan pernah terlupakan.
Pada akhirnya, meskipun hubungan mereka tidak berakhir dengan kebersamaan, Ko-Teng belajar bahwa cinta pertama bukan hanya tentang memiliki orang yang kita sukai, tetapi tentang bagaimana kita tumbuh dan belajar menghargai diri sendiri melalui pengalaman tersebut. Setiap kenangan bersama Chia-yi, baik manis maupun pahit, menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang tak ternilai harganya.
Cinta pertama memang menyakitkan, tetapi juga memberi pelajaran berharga tentang bagaimana kita memandang hubungan, emosi, dan diri kita sendiri. You Are the Apple of My Eye berakhir dengan Ko-Teng yang menatap kembali masa-masa indah bersama Chia-yi, mengingat setiap senyum dan tawa mereka, dan menyadari bahwa meskipun mereka tidak bersama, Chia-yi akan selalu menjadi “apel” dalam hidupnya—kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Untuk detailnya, bisa di klik di bawah link ini ya..
Terbit : 2024
Durasi: 1 Jam 58 menit